KenDuren Wonosalam Kabupaten Jombang

by - Agustus 01, 2018

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Om Swastiastu


Hai dears~ Postinganku kali ini akan sedikit berbeda dengan postingan sebelumnya yaitu mengenai coding yang sangat lekat dengan hal yang aku lakukan selama menjadi mahasiswi Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura, Aku dan teman-teman Duta Pemuda Jombang Tahun 2018 sedang melakukan Challenge “Teropong Budaya Jombang” . Mari kita bahas sedikit tentang pengertian budaya ya, budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dan Nisa rasa topik yang akan Nisa tulis kali ini bisa dibilang merupakan Budaya Jombang yang sangat menarik. Yap langsung saja ini dia!


KenDuren Wonosalam

Dari namanya pasti sudah bisa menebak-nebak kan?

Arti kata kenduren sendiri dalam bahasa jawa berarti selametan. Kenduren adalah tradisi yang sudah turun temurun dari jaman dahulu, yaitu doa bersama yang di hadiri para tetangga dan di pimpin oleh pemuka adat atau yang di tuakan di setiap lingkungan, dan yang di sajikan berupa Tumpeng, lengkap dengan lauk pauknya. Tumpeng dan lauk nantinya akan di bagi bagikan kepada yang hadir.


KenDuren Wonosalam ini kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh pemerintah dan warga Kabupaten Jombang khususnya Kecamatan Wonosalam sebagai promosi potensi pesona Wonosalam yang digelar saat musim durian yang biasanya pada bulan Desember sampai Februari. Nama kegiatan ini ditulis “KenDuren” karena acara ini merupakan kenduren yang lauk-paauknya diganti dengan buah Durian. KenDuren Wonosalam menyajikan sebuah tumpeng tapi tumpeng yang disajikan kali ini berbeda dengan tumpeng yang lain loh, karena tumpeng di acara ini tersusun dari ribuan buah durian yang berasal dari para petani dan pedagang buah durian khususnya yang berada di daerah Kecamatan Wonosalam. Selain tumpeng utama yang diletakkan di tengah lapangan terdapat tumpeng yang tersusun dari hasil bumi warga Kecamatan Wonosalam yang diarak dengan mengunakan kendaraan yang dihias dan disusun semenarik mungkin dari setiap dusun yang berada di daerah Wonosalam.



Acara ini pertama kali digagas oleh para pemuda yang berada di daerah Wonosalam sekaligus memperingati panen hasil bumi warga daerah Wonosalam. Kenduri Durian ini selalu berlangsung penuh semarak sehingga banyak menarik pengunjung yang tidak  hanya berasal dari daerah Kabupaten Jombang saja tetapi juga dari luar kota bahkan berasal dari luar daerah hanya demi dapat menghilangkan rasa penasaran terhadap KenDuren Wonosalam, untung-untung jika bisa mendapat durian gatis! Hehe.

Acara KenDuren Wonosalam ini tidak hanya digelar untuk mensyukuri hasil bumi yang didapat oleh masyarakat Wonosalam, tetapi juga memperkenalkan kebudayaan khas daerah Kabupaten Jombang lainnya seperti Festival Kuda Lumping, tari remo, dan kontes kambing, tidak hanya itu terdapat counter-counter yang diisi oleh UKM-UKM masyarakat Wonosalam untuk memperluas dan memperkenalkan produk-produk mereka kepada pada konsumen luas seperti produk madu yang dibudidayakan oleh masyarakat Wonosalam.

Memang masih belum banyak orang yang mengetahui keberadaan acara KenDuren Wonosalam. Padahal menurut Nisa pribadi yang notabenenya baru tinggal selama 3 tahun di Jombang(keluarga besar asli Jombang) , acara ini sangat memiliki nilai jual yang tinggi untuk dijadikan daya tarik wisata kebudayaan Jombang. Ditambah lagi daerah Wonosalam yang terkenal sejuk, hijau, dan kaya akan hasil bumi serta obyek wisatanya pasti dapat menjadikan Jombang sebagai objek wisata yang wajib dikunjungi. Sekarang tinggal bagaimana cara warga Jombang, pemerintah, dan khususnya pemuda Jombang untuk memperkenalkannya kepada seluruh masyarakat Indonesia betapa kayanya Indonesia akan kebudayaannya!

Mari menyanyi sambil menari
Suara dua tinggi dan rendah
Budaya negeri tetap lestari
Negeri kita semakin indah


Sampai disini dulu ya..
Semoga tulisan ini bermanfaat
Sampai jumpa di postingan Nisa selanjunya
Mohon untuk comment, and share ya kawan-kawan!

Wassalamualaikum, have a good day!




You May Also Like

21 komentar

  1. Keren postingannya dapat ilmu baru lagi nih hehe, ijin share ya kak

    BalasHapus
  2. Terimakasih kak postingannya,sangat bermanfaat sekali untuk menambah wawasan ...

    BalasHapus
  3. Memang budaya org jombang khas bgt sm durian, next jadi pengen ke pesta duren jombang lagi hbs baca ini

    BalasHapus
  4. Semoga bermanfaat, nambah wawasan baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus,saya suka karna saya cinta BUDAYA LOKAL

      Hapus
  5. Wah keren banget nih, mari lestarikan budaya Jombang gengs! Hehee

    BalasHapus
  6. Terbaik 💕 klo kejombang traktir duren yak wkwk :)

    BalasHapus
  7. Bagus bnget kak .suka
    Nmbah wawasan juga :) makasih udah berbagi

    BalasHapus
  8. Wah padahal deket rumah ini acaranya, sangat memberikan wawasan baru

    BalasHapus
  9. Wahh the best dehh, dapet pengetahuan baru nih, jadi pengen kesana terus makan duren sepuasnya 😅

    BalasHapus
  10. Wahh postingan yg menarik, jadi tau kalo di Jombang ada pesta duren, next mau coba kesana dehh

    BalasHapus
  11. Bagus , sambil baca aku jadi mau makan eskrim durian

    BalasHapus
  12. Mantap nih postingannya, bisa belajar sambil makan duren sepuasnya :v ..

    BalasHapus
  13. Bermanfaat sekali, jadi lebih tau aneka ragam budaya di jawa timur masih banyak, khususnya di jombang ��

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah dapat wawasan baru ttg wisata budaya di Jombang semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah dapat wawasan baru ttg wisata budaya di Jombang semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  16. Sangat berguna sekali, karena bnyak anak jaman sekrang yg sudah lupa dengan budayanya sendiri...

    BalasHapus
  17. Cukup menarik sebagai inofasi para pemuda dalam mengadakan kegiatan yang bermanfaat, daripada urakan

    BalasHapus